Pasang Badan Untuk Menara BTS, Oknum RT di Rajeg disinyalir Hina Profesi Jurnalis

- Jurnalis

Rabu, 16 April 2025 - 07:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN TANGERANG, Suararealitas.co – ketua RT di Rajeg Berinisial I menyebut jurnalis tak becus saat melakukan upaya konfirmasi terkait pembangunan menara BTS yang diduga tidak mengantongi ijin.

Berdasarkan rekaman suara yang beredar dikalangan jurnalis, oknum ketua RT tersebut menyebut LSM dan wartawan yang saat ini tengah menyuarakan aspirasi masyarakat tidak memiliki kapasitas dan kapabilitas.

“Atuh eta mah naekeun berita kaos budak SD wae, teu becus nanaon  (naik berita udah kayak anak SD aja yang ga bisa apa-apa”kata I dalam rekaman yang diterima redaksi Rabu (16/04/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, dalam rekaman suara berdurasi  5 menit 39 detik tersebut oknum ketua RT itu juga menyebut wartawan mengemis ngemis uang kepada narasumber yang dikonfirmasi.

Baca Juga :  Diduga Pekerjaan Pemasangan Tiang Udara di Neglasari Ilegal

“Atuh lamun hayang ngarakok bahasana anu bener geh, ulah kaos budak teu sakola pada  (kalau mau minta rokok bahasanya yang bener jangan kayak orang yang ngga disekolahin,” kata I dalam rekaman tersebut.

Sebelumnya, Pembangunan menara BTS di  RT 08/04 desa Lembangsari kecamatan Rajeg kabupaten Tangerang disinyalir belum mengantongi ijin.

Berdasarkan pantauan wartawan dilokasi pada Sabtu (12/4/2025) proses pengerjaan menara telekomunikasi tersebut saat ini tengah dalam proses pembesian.

Salahseorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan mengaku khawatir dampak negatif terhadap lingkungan yang bisa kapan saja  ditimbulkan atas pembangunan menara telekomunikasi tersebut.

Baca Juga :  PWI Kota Tangerang Selatan Kecam Pengeroyokan Wartawan di Serang Banten

“Bangunan tower kayak gini yang kita duga ngga ada ijin entah itu dari warga lingkungan atau pemerentah takutnya ada  persoalan amit amit inimah, kayak (tower) rubuh, atau ibaratnya ganggu alat alat elektronik rumah kita,” kata Warga.

Masih menurutnya, kekhawatiran warga sulit untuk disuarakan lantaran oknum ketua RT dan aparat setempat diduga dipasang oleh kontraktor untuk pasang badan menghadapi warga yang menolak keberadaan bangunan menara BTS tersebut. (CIL)

Berita Terkait

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!
Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru
Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman
Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana
Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung
Pemprov DKI-Kementerian PU Sinergi Perbaiki Fasum Dampak Unjuk Rasa
Pembuang Limbah Medis Berbahaya, Bisa Kena Pidana
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 17:35 WIB

Apa Arti “17+8 Tuntutan Rakyat” Usai Gelombang Demo Nasional? Ini Arti dan Isi Lengkapnya!

Kamis, 4 September 2025 - 16:42 WIB

Polsek Johar Baru Gelar Apel Patroli Kesetiaan, Jaga Jakarta Aman di Sentra Ekonomi Johar Baru

Kamis, 4 September 2025 - 16:41 WIB

Himbauan Kamtibmas, Polisi Gandeng PPSU Galur Jaga Jakarta Aman

Kamis, 4 September 2025 - 12:31 WIB

Tanggapi Keluhan Warga Jalan Rusak Cadas – Kukun, Perumda TKR Surati Pelaksana

Rabu, 3 September 2025 - 13:38 WIB

Jakarta Utara Hadirkan Depot Air Minum Gotong Royong di Sunter Agung

Berita Terbaru