Produktivitas Padi di Jakarta Utara Turun Imbas Terendam Banjir dan Hama

- Jurnalis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Imbas terendam banjir dan hama di Jakarta Utara berpotensi menggerus perkiraan produksi beras. (Foto: Dok. Antara/Ist).

Imbas terendam banjir dan hama di Jakarta Utara berpotensi menggerus perkiraan produksi beras. (Foto: Dok. Antara/Ist).

JAKARTA, suararealitas.co – Produksi beras di Jakarta Utara Januari-Februari 2025 diperkirakan bakal mengalami penurunan hasil panen.

Hal tersebut dikarenakan faktor curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan sawah terendam banjir dan juga persoalan hama tanaman.

“Kami akan berusaha mencarikan solusi dari kendala-kendala yang ditemui di lapangan,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (25/01/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Juani mengatakan, bahwa Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara akan mencarikan solusi supaya kelimpahan air dapat diatasi.

“Untuk hama, Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara sudah menyiapkan bibit dan pestisida untuk memerangi hama,” katanya.

Baca Juga :  Kapolres Kepulauan Seribu Tinjau dan Dorong Pendirian Dapur SPPG Polri di Pulau Pramuka

Pantauan dilokasi, Wakil Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) juga memberikan bantuan benih lima kilogram, urea lima kilogram dan pestisida untuk penanganan cepat hama.

Kendati demikian, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, bahwa Gapoktan atau petani Rorotan bukan gagal panen, melainkan mengalami penurunan produktivitas.

“Sebenarnya tidak ada masalah, hanya dampak cuaca. Jika melihat standar nasional setiap satu hektare sawah menghasilkan 5,5 ton per hektare,” kata Unang.

Unang mengatakan, di Jakarta Utara meskipun naik turun tapi masih di atas standar nasional, karena pada saat musim-musim mendukung atau baik itu di atas rata-rata nasional.

Baca Juga :  Dorong Akselerasi Cakupan Layanan Air Perpipaan di Jakarta, PAM Jaya Operasikan IPA Terbesar di Asean

“Kadang 7 ton per hektare, kadang 6 ton. Hari ini di sawah salah seorang Gapoktan kemarin hasilnya mencapai 6,1 ton per hektar,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi tanam serentak untuk memaksimalkan hasil panen Gapoktan Rorotan.

Kemudian kalau ada serangan hama penyakit, pihaknya minta petani koordinasi dengan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) KPKP supaya dapat menghubungkan dengan kawan-kawan Brigade Proteksi Tanaman dari Pusbang Benih.

“Untuk pengendalian penyakit, kemudian saya sarankan kalau ada hama penyakit (tikus), kita gotong royong melakukan grobyokan tikus,” pungkasnya.

Berita Terkait

Warga di Dekat Kediaman Rumah Sahroni Mengaku Tak Kenali Wajah Provokator Penjarahan
Boleh Bawa Sepeda Non-lipat, LRT Jabodebek Jalankan Pola Operasi 270 Perjalanan di Long Weekend Maulid Nabi
Pesan Kornel ke Anggota PWI Jakbar: Jangan Jadi Pemeras dan Berlagak Preman!
Pemuda Muhammadiyah Jakarta Desak Tewasnya Pengemudi Ojol Diusut Tuntas
Nikson Silalahi Ajak Masyarakat Jadi Barisan Penyejuk: Jangan Mengutuk dan Perkeruh Suasana!
MUI DKI Jakarta Imbau Hormati Hukum dan Doakan Korban Tragedi Demo
KPID DKI Jakarta Tuai Kritik, Dinilai Membatasi Kebebasan Pers dalam Pemberitaan Aksi Unjuk Rasa
Menyongsong Era MRT, Kawasan Ikonik Kota Tua dan Glodok Jadi Fokus Penataan Pemkot Jakbar

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 16:54 WIB

Warga di Dekat Kediaman Rumah Sahroni Mengaku Tak Kenali Wajah Provokator Penjarahan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pesan Kornel ke Anggota PWI Jakbar: Jangan Jadi Pemeras dan Berlagak Preman!

Jumat, 29 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Pemuda Muhammadiyah Jakarta Desak Tewasnya Pengemudi Ojol Diusut Tuntas

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Nikson Silalahi Ajak Masyarakat Jadi Barisan Penyejuk: Jangan Mengutuk dan Perkeruh Suasana!

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:04 WIB

MUI DKI Jakarta Imbau Hormati Hukum dan Doakan Korban Tragedi Demo

Berita Terbaru